One Piece Episode 997 Subtitle Indonesia | Pertarungan di Bawah Bulan Purnama

 

Status: Ongoing  
Studio: Toei Animation  
Dirilis pada tahun: 1999  
Durasi: 24 min  
Season: Fall 1999  
Tipe: TV
Genre:Action Adventure Comedy Drama Fantasy Shounen Super Power
 
Sinopsis:
 
Cerita dimulai, Luffy yang meneriakkan dengan kencang untuk pertarungan besar-besaran dihadapan Big Mom, Ditanggapi oleh Big Mom dengan Remeh. Berbeda dari Big Mom, Yamato sebagai seorang anak Yonkou malah memuji Luffy, di dalam hatinya berkata "Adik Ace ini memang hebat, Aku senang bisa bertarung bersamanya" Yamato pun tersenyum gembira.
 
Bos Hyogoro juga sangat senang, dia sudah bersabar selama 20 tahun dan berhasil sampai sejauh ini berkat bantuan dari Luffy. Dia berkata "Meskipun harus mati mari kita penggal kepala Kaido". Semua samurai yang bersama dengannya berteriak dan mereka mengangkat pedang masing-masing untuk bersiap perang.

Kaido yang terluka karena terkena serangan dari para samurai Akazaya memegang dadanya sambil menahan sakit dan nafasnya tak beraturan. Luka yang di deritanya itu tepat dengan luka yang diberikan Oden dulu kepadanya.

Kinemon dengan lantang berkata kepada Kaido, bahwa dia bisa melakukan penyerangan itu semua berkat bantuan Luffy maka dari itu dia tak akan membiarkan Kaido lolos. Lalu Kaido tertawa "Hororororo" sambil mengeluarkan aura dari tubuhnya.

Big Mom dengan santainya meremehkan keadaan Luffy dan kawan-kawan yang melakukan penyerangan ke kastil Onigashima, karena hanya membawa beberapa ratus pasukan saja. Sedangkan pasukan yang ada di kastil Onigashima ada ribuan. Dia pun menertawakannya "Mama mama".

Queen yang berada diatas panggung untuk menjaga momonosuke ikut menertawakannya sambil berkata "Dasar Bodoh pasukan kami ada 30 ribu, kalian bisa apa hanya dengan beberapa ratus prajurit". Setelah itu dia mendapatkan telpon dari bawahannya. Telepon berbunyi "Purururu purururu purururu'' Lalu di angkaat oleh Queen "Gatcha". Dari suara telpon itu terdengar jeritan dari seorang prajurit Kaido yang sedang melaporkan keadaan yang di alaminya. Dia berkata "Gawat ribuan penyusup masuk melalui pintu gerbang belakang". Queen yang mendengar berita tersebut langsung terkaget-kaget sampai-sampai matanya mau copot. 

Para penyusup itu berbongong-bondong menerobos masuk melalui pintu belakang kastil Onigashima, mereka semua dulunya samurai bawahan dari Oden.

Di dalam kastil terlihat pertarungan Zoro dengan beberapa prajurit Kaido dia menebas para Prajurit itu dengan jurus dua pedangnya. Dengan cepat para prajurit itu tumbang bersamaan. Zoro yang terkepung mengatakan kalau dia akan menebas mereka sampai habis. Tiba-tiba seseorang yang berpenampilan sama seperti prajurit Kaido menyerang rekannya sendiri, Zoro yang melihat itu jadi bingung. Seketika baju yang dikenakan prajurit yang menyerang rekannya tadi melepas pakaiannya dan pakaiannya itu pun berubah menjadi pakaian samurai. Ternyata mereka adalah rekan dari Kinemon yang dirubah penampilannya oleh Kinemon.

Queen yang tadinya meremehkan omongan dari Luffy sekarang dia mengeluarkan keringat dingin. Laporan demi laporan diterimanya dari para pasukan penjaga.
isi laporannya yaitu "Lapor di titik B Para samurai bekerjasama dengan Roronoa Zoro, Lapor dititik C samurai yang seharusnya di tahan di ibu kota Bunga dan tawanan udon sedang mengamuk". Queen mendengar laporan itu langsung lemes kakinya.

Di sebuah lorong ruangan Kid dan anak buahnya juga melakukan penyerangan ke para prajurit Kaido. Di sampingnya juga ada kelompok dari para samurai pemberontak yang juga akan melawan pemerintahan Kaido. Semua yang ada di lorong tersebut di bantai tanpa ampun oleh Kid dan anak buahnya.

"Room" Tehnik andalan dari Law melebar keseluruh ruangan. Para prajurit yang menjaga lorong tersebutpun terkena tehnik itu. Kemudian  sebuah bom di lemparkan ke arah Law dan kawan-kawan namun Law memotong tanduk salah satu prajurit kaido kemudian menyilangkan kedua jarinya, bom yang tadinya di lempar ke arah Law dan kawan-kawan malah berbalik kepada yang melemparkan. Merekapun tumbang sekaligus, kemudian melanjutkan perjalanan.

Queen yang masih kebingungan dengan apa yang terjadi sambil memegang denden mushi atau telepon siput ditangannya mendapat laporan lagi bahwa Kid beserta kawan-kawannya sudah mulai melakukan penyerangan ditambah lagi mantan shichibukai Law juga datang dan melakukan penyerangan juga. Laporan-demi laporan semuanya masuk Kastil Onigashima dalam keadaan genting. Lagi laporan terakhir masuk "Marco dan Perosperos yang berada di pintu masuk pulau juga bersama-sama melakukan penyerangan terhadap pasukan Kaido".
 
Lalu Queen mengumumkan kepada para prajuritnya untuk menghentikan jamuannya dan bersiap mengangkat senjata untuk perang.
 
"Hororororo" terdengar suara tawa kaido dari bawah lantai. Semua orang melihat kearah suara itu. Kemudian Kaido berubah menjadi Naga dan terbang menuju ke atas kastil Onigashima sambil berkata kepada Luffy bahwa dia menerima tantangan Luffy. Para samurai Akazaya yang tadinya telah melukai Kaido ikut numpang di tubuh Naga Kaido mengikutinya pergi.

Sampailah mereka di atas Kastil Onigashima, terlihat bulan sedang mengalami fenomena bulan purnama. Tempat itu sangat luas dan terbuka sehingga cocok untuk pertarungan sampai mati. Sebelum mereka bertarung Kaido dan Samurai Akazaya saling ngebacotin satu sama lain. dan akhirnya para pasukan suku Mink
muncul dihadapan Kaido untuk membantu Samurai Akazaya mengalahkan Kaido. 
Akan tetapi tiba-tiba pintu gerbang terbuka dan munculah Jack dan pasukannya.
 
Nekomamusi dan Inuarasi kemudian akan melakukan Hensin untuk melawan Jack namun di hentikan oleh para masketir Suku Mink. Mereka bilang "biarlah kami yang akan melawan Jack". Akhirnya mereka Hensin menjadi Sulong setelah melihat bulan purnama. Bentuk mereka lebih buas dan bulunya berubah warna semua menjadi serba putih. 

Jack kemudian melakukan penyerangan namun dihentikan oleh pasukan Mink dan di pukul mundur oleh para Suku Mink dengan Tehnik pedang mereka yang mampu mengeluarkan tenaga listrik. dan saatnya Nekomamushi, Inuarashi Henshin menjadi Sulong. To Be Continued.

Komentar